Senin, 23 April 2012

Boys Before Flowers

Seorang gadis bernama Jan di yang berasal dari keluarga yang miskin mendapatkan beasiswa untuk bisa bersekolah di sekolah ternama di Korea Selatan karena ia telah menolong seseorang yang ingin bunuh diri akibat dari pergaulannya yang keras di sekolah ternama itu. Maka dari itu untuk menyembunyikan kejadian, Jan di diminta pemilik sekolah untuk dapat bersekolah di tempat itu. Minggu –minggu pertama Jan di sekolah, ia mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dan ia harus berusaha beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya yang keras tapi ia tidak melupakan jati diri dia, ia tetap menjadi dirinya sendiri, disana ia menjadi sosok gadis yang pemberani untuk membela kebenaran. Di sekolah itu ada 4 siswa yang berkuasa dan ketuanya adalah anak dari pemilik sekolah dan perusahaan terbesar di korea yang bernama Goo Jun Pyo. Jan Di sangat membenci Goo Jun Pyo karena ia suka menindas siswa-siswa yang lemah. Jan Di selalu berusaha membela siswa-siswa yang menjadi korban kekerasan Goo Jun Pyo. Tetapi saking ia suka membela kebenaran akhirnya goo jun pyo sadar akan kehadiran Jan Di dan ia semakin penasaran akan sosok gadis itu, dan kejahilannya makin menjadi – jadi kepada Jan Di tapi Jan Di tetap bertahan sampe akhirnya Goo Jun Pyo jatuh cinta sama Jan Di. Goo Jun Pyo berjuang untuk mendapatkan cintanya walaupun ibunya tidak merestui tapi ia tetap bertahan dan banyak sekali rintangan yang mereka berdua harus hadapi dalam mempertahankan cintanya itu. Saya menonton film ini berulang kali karena menurut saya ini film yang romantic dan saya salut akan actor dan aktris yang bermain dalam film ini. Ada kata-kata dalam film ini yang saya ingat betul adalah ketika Goo Jun Pyo berkata pada teman-temannya “pria sejati adalah pria yang dapat bertanggung jawab dari awal sampai akhir” dan pada saat Goo Jun Pyo berkata pada ibunya yang tidak menyukai Jandi yaitu “ia adalah wanita pertama yang saya cintai dan saya akan mencintai ia selamanya”, di film ini menunjukkan seberapa hebatnya seorang pria dan wanita dalam mempertahankan sebuah hubungan walaupun banyak dan hebatnya rintangan itu tapi mereka tetap bertahan. Adegan yang paling saya suka dalam film ini adalah ketika Jan Di berusaha mengembalikan ingatannya Goo Jun Pyo dengan cara ia melempar kalung yang di berikan Goo Jun Pyo ke dalam kolam renang dan Jan Di menyebur masuk ke kolam renang untuk mengambil kalung itu lagi dari situ Goo Jun Pyo sedikit demi sedikit teringat akan Jan Di dan Goo Jun Pyo langsung menyelamatkan Jan Di.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar