Tindakan penindasan dalam anak sekolah sedang marak terjadi bukan saja siswa pria yang mengalami hal itu , siswa wanita juga mengalaminya. Penindasan biasanya dilakukan secara fisik seperti pengeroyokan atau pun sejenisnya tapi penindasan anak disini bukan semata hanya melukai secara fisik tapi juga secara mental anak itu sendiri. contohnya, teman sebangkunya merebut secara paksa bekal makanan istirahat dia atau menghina seorang anak itu termasuk dalam kasus bully. Penindasan dapat dilakukan oleh siapa saja termasuk sesama teman sebaya atau oleh senior di sekolahnya.
Biasanya korban bully itu adalah anak yang terbodoh , terkecil , terkaya , anak baru di lingkungannya , anak yang dari ras berbeda , anak yang perilakunya dianggap mengganggu orang lain, dan sebagainya.
saya punya pengalaman dalam kasus ini , dulu teman SMP saya waktu kelas 1 dia perempuan yang memang paras mukanya terlihat jutek dan cara jalannya itu seperti cowok, kakak kelas tidak suka dengan gaya dia akhirnya dengan masalah yang sepele itu terlalu di besar – besarkan akhirnya teman saya di labrak sampai sampai mereka main tangan dan itu membuat teman saya shock karena dia merasa tidak mempunyai salah sama kakak kelas tapi tiba – tiba dia diperlakukan seperti itu , berkali – kali dalam kurun waktu 1 tahun dia mengalami hal yang tidak menyenangkan itu.
Menurut saya kakak kelas itu merasa segala – galanya di sekolah , mereka berpikir dia adalah senior dan mempunyai kekuatan untuk menindas anak – anak baru yang ada di sekolahnya jadi dia bisa melakukan apa saja yang mereka inginkan dengan tidak mempertimbangkan baik buruk yang mereka lakukan atau tidak pengalaman traumatik mereka yang pernah dirasakan sebelumnya dan mereka ingin membalas rasa kesalnya itu terhadap ade kelas .
Sebenarnya murid yang ada di sekolah itu sama jadi senioritas harusnya tidak ada . apapun kesalahan yang dilakukan oleh seorang murid seharusnya bisa diselesaikan secara baik – baik bukan dengan cara menindas murid tersebut karena penindasan yang dilakukan akan berpengaruh buruk terhadap keadaan psikologis seseorang dan bisa menimbulkan traumatik tersendiri. Apalagi kasus yang dialami teman saya itu yang pada awalnya tidak punya masalah apa-apa dengan kakak kelas tapi hanya karena kakak kelas itu tidak suka dengan gayanya lalu mereka menindas teman saya . itu perbuatan yang tidak pantas dilakukan anak sekolah dan seharusnya sekolah juga harus menindak dengan keras perbuatan seperti itu karena dampak secara langsung dan tidak langsung itu akan terus ada di dalam diri seorang anak yang mengalami penindasan itu . peran dari oang tua , sekolah dan dari teman – temannya sangat dibutuhkan untuk membangun mental anak itu kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar